Pengalihan pipa PDAM belum bisa diwujudkan
https://www.cbfmrembang.com/2016/04/pengalihan-pipa-pdam-belum-bisa.html
Jaringan Pipa PDAM darurat dibuat didalam aliran sungai dibawah jembatan desa Pamotan
Rembang-PDAM Rembang sejauh ini belum bisa
merealisasikan pembuatan jaringan baru
di Dukuh Mudal dan Palan karena masih
terkendala oleh banyaknya lalulintas kendaraan yang lewat. Sebab, jalan tersebut saat
ini digunakan sebagai jalur alternatif satu
arah kendaaan kecil dari arah Rembang/Lasem paskapembongkaran Jembatan Palan desa pamotan.
Kepala Bagian Teknik PDAM Rembang,
Suroso mengungkapkan pembuatan jaringan
baru yang melintas di Dukuh Mudan dan Palan terpaksa mundur dari jadwal yang
ditentukan.
Selain
itu, penundaan pembuatan jaringan pipa baru juga terkendala soal pencairan dana
dari APBD induk. Sebab, untuk mencairkan dana yang diperkirakan mencapai Rp 600
juta dibutuhkan proses dan prosedur yang tidak sederhana.
Suroso mengatakan, Karena rencana pengalihan pipa belum bisa diwujudkan
PDAM Rembang terpaksa melakukan pembuatan jaringan pipa darurat sementara yang dipasang
di dalam aliran sungai bawah Jembatan dukuh Palan desaPamotan.
Dua
pisa telah terpasang untuk ukuran kecil ditujukan pelayanan unit Pamotan sedangkan
pipa besar untuk pelayanan pelanggan di Rembang kota. Khusus untuk pipa kecil
apabila jembatan sudah jadi akan ditempelkan disisi jembatan sedangkan untuk jaringan besar akan diputus dan dialihkan ke dukuh modal .
Menurut
Suroso, PDAM akan mencoba mencicil pemasangan pipa baru dengan menyesuaikan kondisi lalu-lintas di
jalur alternatif, setelah mendapatkan ijin dari pihak desa, Jika memungkinkan
jalur tersebut akan dicicil sepanjang 500 meter, dari sekitar 1.000 meter yang
dibutuhkan.
Rencananya
PDAM Rembang berencana mengalihkan jaringan pipa sepanjang 1.000 meter ke arah
Jalan Kampung Dukuh Mudal dan Palan. Dengan pertimbangan selain ada pembongkaran Jembatan Palan,
jaringan pipa mulai Pasar Hewan hingga Masjid Pamotan tertanam di badan jalan dan rawan bocor.( mufti affandi )
Reaksi: |
Post a comment