Pengelolaan Toilet diusulkan digratiskan
https://www.cbfmrembang.com/2016/05/pengelolaan-toilet-diusulkan-digratiskan.html
Pengelolaan toilet disebelah barat alun-alun Rembang belum bisa difungsikan dan masih terbengkelai terkait polemik instansi yang mengelolanya
Rembang- Terkait Polemik Pengelolaan fasilitas toilet di sebelah barat Alun-alun
rembang, Dinas pekerjaan umum (DPU) kabupaten Rembang menolak menggunakan mekanisme lelang dalam pengelolaannya.
Kasi pertamanan Bidang tata ruang dan
pertamanan DPU Rembang Suhardi mengatakan, proses lelang akan membuat
pengelolaan fasilitas publik dikomersialkan. DPU lebih cendeung
menggratiskan fasilitas toilet tersebut
untuk pengunjung, sehingga pengelolaanya tida akan dilepas kepada pihak ketiga
.
Sebagai konsekwensinya Lanjut Suhardi DPU Rembang
nantinya akan menyiapkan petugas sebagai pengelola tolilet umum
tersebut. Untuk itu direncanakan petugas nantinya diambilkan dari tenaga Harian
lepas di instasinya.
Disebutkannya,
jika memang nantinya pengelolaanya akan dikomersialkan
semestinya mekanisme petangungjawabannya bukan di DPU melainkan DPPKAD .Dicontohkan untuk selter di alun-alun Rembang meskipun proyek pengerjaannya dibuat DPU,
namun pengelolaannya dipegang oleh instansi lain.
Suhardi mengungkapkan pengelolaan toilet apabila
dilelang dan dikomersialkan akan membawa dampak negarif karena banyak yang
berminat untuk mengelolanya.
Sebelumnya DPPKAD Rembang telah menghadap
bupati untuk menyelesaikan polemik pengelolaan toilet tersebut. .
Menurut keterangaan Kabid aset DPPKAD Harijono,dalam
pertemuan tersebut Bupati memina agar proses pengelolaan toilet alun-alun
rembang ditentuan oleh SKPD terkait.
Disebutkan Harijono dalam desposisi tersebut
sangat jelas harus diagendakan rapat terlebih dahulu dengan instansi terkait untuk
menentukan langkah selanjutnya. ( mufti affandi )
Reaksi: |
Post a comment