Sosialisasi Hybrid Enginering untuk menanggulangi abrasi
https://www.cbfmrembang.com/2016/05/sosialisasi-hybrid-enginering-untuk.html
Kepala Dinlutkan Suparman memberikan paparan program hybrid Enginering
Rembang – Untuk memberikan pengetahuan mengenai penanggulan abrasi, masyarakat Desa Pasarbanggi Kecamatan Rembang mendapatkan sosialisasi Mitigasi Erosi dengan Struktur Hybrid Enginering ( Struktur tehnik alami) oleh Kementrian Kelautan dan Perikanan Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (30/05).
Kegiatan Pembangunan
Struktur Hybrid Enginering yang di biayai oleh
pemerintah pusat melalui dana APBN tersebut nantinya akan di tempatkan di area laut desa pasar banggi.
Kepala Dinas Kelautan dan
Perikan Kabupaten Rembang Suparman mengatakan, desa pasarbanggi mempunyai hutan mangrove yang sejak lama di
rawat oleh warga sekitar, namun untuk menambah ketebalan mangrove selalu
terkendala oleh ombak. Sehingga sangat
tepat bila di area laut Desa Pasarbanggi di berikan Struktur Hybird Enginering
untuk menambah sedimentasi tanah dan mencegah abrasi.
Suparman menambahkan,
ketika sedimentasi tanah bertambah maka disana bisa ditanami mangrove dan
cemara laut, sehingga kondisi hutan mangrovnya lebat dan tertata rapi bisa di
pergunakan untuk wisata bahari. Pihaknya menyarankan kepada kepala desa dan
masyarakat untuk memasarkan potensi wisata bahari di Desa Pasarbanggi lewat
media sosial supaya bisa lebih dikenal masyarakat luas.
Sementara itu Giri Wilisandy
selaku perwakilan dari Direktorat Jenderal
Pengelolaan Ruang Laut mengatakan, Kementrian Kelautan dan Perikanan menetapkan
rehabilitasi pesisir pantai pantura jawa sebagai agenda prioritas selama tahun
2014 – 2019. Mengingat tingkat abrasi di pantura jawa tergolong tinggi. di jawa
tengah sendiri tingkat abrasi paling tinggi yaitu mencapai 5.500 Hektar area
dan garis pantai telah tergerus seluas 260 KM dari garis pantai awal. Untuk itu
perlu segera menanggulangi kerusakan-kerusakan tersebut dengan cara salah
satunya menggunakan Struktur Hybrid Enginering.
Giri Wilisandy mengatakan prinsip dari Struktur Hybrid Enginering ini meniru akar dari pohon
mangrove, sehingga struktur tersebut bisa memperangkap sedimentasi tanah. Dan
bahan yang di gunakan sangat ramah lingkungan karena menggunakan kayu atau
bambu dan ranting-ranting pohon.
Kepala desa pasar banggi Rasno mengatakan, sejauh ini Desa Pasarbanggi
sudah berusaha untuk menanam mangrove sebagai langkah untuk mencegah abrasi, namun belum bisa sampai
100 persen berhasil. Dengan adanya sosialisasi dan bantuan ini pihaknya sangat
berterima kasih karena bisa mendapat ilmu untuk menanam mangrove yang baik dan
benar dan tidak terganggu oleh ombak.
Ditambahkan total anggaran untuk membangun
struktur hiybrid enginering sebesar 2,2 Milyar dan sebanyak kurang lebih 12
titik Hybrid Enginering yang akan di bangun. ( prasetyo budi wibowo )
Reaksi: |
Post a comment