Umat Islam Yang Bermartabat Tidak Perlu Takut Globalisasi
https://www.cbfmrembang.com/2016/05/umat-islam-yang-bermartabat-tidak-perlu.html
Bupati Rembang H. Abdul Hafidz, KH Said Aqil Siradj Ketua Umum PBNU Republik Indonesia dan KH Maimun Zubair Pimpinan Ponpes Al-Anwar Sarang. saat meresmikan masjid besar Al-Amin Pamotan
Pamotan – Sebagai umat Islam harus mempertahankan
karakter dan martabatnya, salah satunya dengan menjaga perdamaian dan
menghormati setiap perbedaan. Hal ini disampaikan oleh KH Said Aqil Siradj Ketua Umum PBNU Republik Indonesia dalam acara
pengajian akbar sekaligus peresmian masjid besar Al-Amin Pamotan kemarin.
Dikatakan, umat Islam di Indonesia dinilai masih punya karakter dan karisma
yang kuat, terbukti dengan tidak adanya peperangan antar umat muslim seperti
yang terjadi di negara lain seperti negara-negara timur tengah. Karakter
tersebut tertanam karena adanya nilai tradisi dan budaya yang kuat.
Dengan adanya karakter dan martabat yang kuat tentu akan membawa Indonesia
menjadi negara yang mampu membentengi diri dari pengaruh globalisasi dan
Masyarakat Ekonomi Asean.
Aqil menyebutkan, kecanggihan alat komunikasi sebagai salah satu tanda
globalisasi tentu memiliki dampak positif dan negatif. Dan kita bisa
membentengi diri dari dampak negatif tersebut dengan penguatan agama, karakter,
dan tradisi bangsa kita. Aqil mengajak jamaah untuk tidak takut menghadapi globalisasi
dan MEA karena kita adalah umat Islam yang bermartabat
Dalam pengajian yang juga dihadiri oleh Bupati Rembang H. Abdul Hafidz dan
Pimpinan Ponpes Al-Anwar Sarang KH Maimun Zubair. (warih puspita arum)
Reaksi: |
Post a comment