Elemen Masyarakat Rembang Tolak Radikalisme
https://www.cbfmrembang.com/2016/07/elemen-masyarakat-rembang-tolak.html
Gabungan ormas dan LSM ORASI menolak RADIKALISME dan terorisme
Rembang-Gabungan Ormas, LSM dan sebagian warga Kabupaten
Rembang kemarin hari Selasa (12/7/) menyatakan sikap menolak segala bentuk radikalisme melalui
aksi damai di tugu bundaran kawasan Pasar
Rembang. Pernyataan sikap dikawal dan
dijaga oleh Pihak kepolisian.
Aksi damai diikuti perserta
sekira 500 orang diantaranya dari Banser dengan
koordinator Zaenal Arifin, Ansor Rembang dipimpin Imam Zaenuri dan Suparno dari LSM Semut Abang berikut lembaga
lainnya. Mereka membentangkan
beberapa sepanduk/baner bertuliskan antara lain: Tolak segala bentuk radikalisme dan terorisme, NKRI harga
mati, LSM dan Masyarakat Kabupaten Rembang menolak radikalisme dan
terorisme.
Dalam aksi damai juga
disampaikan orasi menyatakan tekad menolak segala bentuk
radikalisme dan terorisme terutama yg mengatasnamakan agama, demi menjaga keutuhan negara kesatuan republik
Indonesia yg berdasarkan pancasila, UUD 45 dan
bersendikan Bhenika Tunggal Ika.
Menyatakan tekad menjaga NKRI yg berdasarkan pancasila, UUD 45 yg bersendikan Bhrneka Tunggal Ika.
Kemudian Pernyataan tekad
menjaga dan melestarikan kebudayaan nusantara sebagai jati diri bangsa
Indonesia. Menyatakan mendukung langkah cepat tepat dan tanggap dari pemerintahan dalam mengatasi segala aksi
radikalisme dan tetorisme serta organisasi anti
pancasila dan menghimbau berbagai
pihak agar bahu membahu, menangkal rafikalisme dan terorisme melalui pemberian pemahaman keilmuan dan
keislaman secara benar yaitu islam
yg penuh kasih sayang dan rahmatan lil alamin serta menindak tegas pihak pihak yg mengajarkan kebencian
dan merongrong pancasila.
Selesai membacakan
pernyataan sikap dilanjutkan penandatanganan ikrar menolak radikalisme oleh perwakilan masing masing Ormas, LSM dan
Masyarakat. Pernyataan sikap dan penandatanganan
penolakan segala macam bentuk radikalisme dan terorisme disaksikan oleh kapolres Rembang ,
Kapolres
Rembang- AKBP. Sugiarto mengatakan mendukung pencegahan aksi perlawanan
terhadap terorisme dan radikalisme karena merupakan tanggung jawab bersama.
Apabila ada masyarakat yang tidak dikenal, mencurigakan supaya melaporkan
kepada pihak berwajib.
Kapolres Rembang AKBP
Sugiarto menghimbau kepada masyarakat, untuk mewaspadai gerakan dan paham Radikalisme t.
Dipesan hendaknya warga jangan mudah
terbujuk mengikuti kelompok aliran radikal yang berdalih gerakannya termasuk amaliah jihat. Apabila
ada sanak saudara yang sikap dan
tingkah lakunya berubah dari semula biasa berinteraksi dengan lingkungan tiba-tiba lebih suka menyendiri maka
perlu diwaspadai dan perlu
mendapat perhatian (Masudi
dan heru budi s )
Reaksi: |
Post a comment