Keberadaan Pujasera Takjil Dimungkinkan Berlanjut
https://www.cbfmrembang.com/2016/07/keberadaan-pujasera-takjil-dimungkinkan.html
Pujasera Takjil Jl Sutomo dimungkinkan dilanjutkan bahkan ditambah jumlah lapaknya
Rembang-Salah satu gebrakan
Pemkab Rembang melalui Bagian Administrasi Pekenomian berupa bursa perdagangan
makanan dan minuman atau pusat jajan serba ada takjil di Jalan Sutomo pada
ramadhan tahun ini dimungkinkan berlanjut. Hanya saja terlebih dahulu akan
dilakukan pengkajian, termasuk pembenahan yang perlu diambil supaya tahun-tahun
mendatang lebih memberikan dampak kemanfaatan bagi masyarakat.
Bupati Rembang Abdul Hafidz menyatakan
dari hal-hal baru yang diluncurkan oleh pemkab pastinya dilakukan pengkajian
atas pelaksanannya, namun pihaknya cenderung mempertahankan keberadaan bursa
takjil dan tetap berlangsung pada tahun-tahun berikutnya. Lantaran lokasi
pujasera takjil berada di kawasan rumdin yang ditinggali oleh Bupati sepengetahuannya
cukup ramai meski jam berjualan dibatasi mulai sore sampai saat berbuka puasa.
Menurut Bupati Abdul Hafidz, bila memang
memberikan dampak kemanfaatan untuk masyarakat secara umum dan utamanya bagi
pemilik UMKM makanan dan minuman tetap berusaha saat ramadhan, tentunya layak untuk
dipertahankan. Bahkan dikembangkan diantaranya menambah jumlah lapak yang
disediakan
Ditambahkan, karena tahun ini sifatnya uji
coba tentu lapak yang disediakan belum berjumlah banyak, hanya sebanyak 30 unit
dengan ukuran 3X3 meter yang digratiskan biaya sewanya. Jika memang masyarakat
menginginkan berlanjut tentu saja akan dipenuhi oleh Pemkab Rembang.
Terpisah Plt As 2 Sekda Rembang Abdullah
Zawawi menyebutkan, terobosan bersifat uji coba mendirikan bursa takjil
dimaksudkan untuk memudahkan masyarakat membeli makanan dan minuman untuk
berbuka puasa. Dilokalisir pada satu kawasan dengan aneka dagangan yang
tersedia dengan catatan pedagang harus ber-KTP Kabupaten Rembang dan pemilik UMKM
makanan atau minuman.
Sambung Abdullah Zawawi dari
hasil pengkajian nanti akan dirumuskan bentuk pelaksanaan pada ramadhan
tahun-tahun mendatang, khususnya bila jumlah lapak akan ditambah. Apakah tetap
di satu ruas saja seperti kemarin yang tentunya berderet memenuhi Jalan Sutomo
atau memanfaatkan seberangnya meski akan membuat arus lalu lintas sedikit
tersendat ketika transaksi berlangsung. (heru budi s)
Reaksi: |
Post a comment