Kondisi eks TPI Tasik Agung memprihatinkan
https://www.cbfmrembang.com/2016/07/kondisi-eks-tpi-tasik-agung.html
Bangunan eks TPI Tasik agung saat sepi dimanfaatakan berteduh nelayan
Kondisi bangunan Eks TPI Tasik agung bangunan penyangga besi banyak yang keropos dan berkarat serta gentingnya banyak yang bocor
Rembang-Sangat disayangkan
kondisi bangunan Eks Tempat Pelelangan
Ikan (TPI) di pelabuhan Tasik agung Rembang mulai rusak dan tidak terawat. Bangunan
penyangga sebagian besar dari besi banyak yang sudah keropos dan berkarat, terkesan
tidak terawat.
Pasalnya
bangunan tersebut selama ini masih dimanfaatkan nelayan kapal cantrang untuk
aktifitas lelang ikan pada hari-hari tertentu saat musim ikan, Kondisi
tersebut dikeluhkan oleh beberapa
nelayan, salah satunya Fauzi nelayan asal Tanjungsari Rembang .
Menurutnya apabila kondisi bangunan eks TPI Tasik Agung dibiarkan bisa mengancam keselamatan. Terlebih apabila ada angin kencang bisa ambruk dan membahayakan nelayan dibawahnya saat melakukan aktifitas pelelangan ikan. Harapannya pihak pengelola bisa menggantinya dengan yang baru
Menurutnya apabila kondisi bangunan eks TPI Tasik Agung dibiarkan bisa mengancam keselamatan. Terlebih apabila ada angin kencang bisa ambruk dan membahayakan nelayan dibawahnya saat melakukan aktifitas pelelangan ikan. Harapannya pihak pengelola bisa menggantinya dengan yang baru
Terpisah kepala UPT Pengelolaan pengembangan usaha perikanan (PPUP) Dinas
kelautan dan prerikanan (Dinlutkan) kabupaten Rembang Zahroni mengungkapkan keberadaan Eks TPI Tasik agung merupakan bagian aset dari
Propinsi jawa tengah, sehingga kewenangan pengelolaan lebih lanjut tentu pihak
propinsi yang mengatur, apakah akan
direfungsi atau peruntukan lainnya. Rencananya ditahun 2016 ini pada bulan
agustus nanti akan dilakukan rehab . termasuk Dinlutkan kabupaten juga dalam
proses pembanguan terkait TPI baru untuk
nelayan cantrang.
Disebutkan
Zahroni Pada proses rehab nanti semua aktifitas lelang sudah direncanakan pindah
ke TPI lama bagian barat. Pihaknya sudah membuatkan surat pemberitahuan baik kepada nelayan maupun
pelaku usaha perikanan.
Sebelumnya pihak pengelola sudah
menawarkan dan mengarahkan nelayan menempati dalam kontek darurat di TPI Kursen
bergantian waktunya, supaya lebih efisien dan tempatnya lebih luas, pasalnya proses
lelang nelayan cantrang dilakukan malam hari sehingga tak bermasalah. Namun beberapa nelayan ada yang menolak dengan
pertimbangan ada yang dirugikan. Terlepas semua itu kebijakan tersebut untuk
kemaslatan nelayan dan nelayan bisa menyesuaikannya.
Rencananya aktifitas lelang ikan dieks TPI
tasik agung akan normal kembali dua
bulan kedepan pasca nelayan kapal cantrang
libur syawal idul fitri.(Mufti affandi)
Reaksi: |
Post a comment