Pembangunan pos TNI di pelabuhan Tanjung Bonang tertunda
https://www.cbfmrembang.com/2016/07/pembangunan-pos-tni-di-pelabuhan.html
Komandan Pos TNI AL Rembang Lettu Hartono
Rembang-Rencana Pemerintah Daerah
(Pemda) Rembang, membangun pos Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut
(TNI AL) di kawasan Pelabuhan Tanjung Bonang desa Sendangmulyo Kecamatan Sluke
tertunda. Pasalnya terjadi permasalahan intern di perusahaan itu.
Komandan Pos TNI AL Rembang Lettu Hartono menjelaskan di Pelabuhan
Tanjung Bonang, belum ada pos aparat. Sehingga pengawasan sangat terbatas,
karena pos yang ada hanya di Pelabuhan Tasikagung, dan sulit diajngkau sewaktu
– waktu. Padahal banyak kerawanan mesti diwaspadai, seperti penyelundupan
barang ilegal, Narkoba maupun transaksi Bahan Bakar Minyak (BBM) ilegal. Untuk
mempersempit kerawanan tersebut sekarang ini aktivitas bongkar muat barang
sebatas di dermaga pelabuhan yang dibangun oleh anggaran dari pusat. Sedangkan dermaga milik swasta, untuk sementara
dihentikan semua. Langkah ini diharapkan dapat mempersempit peluang masuknya barang ilegal
Lettu Hartono mengatakan Semestinya pengamanan objek vital seperti
pelabuhan harus ada pengamanan dari TNI AL namun pembangunan pos sejauh ini
masih menunggu lampu hijau dari Pemda .
Lettu
Hartono menambahkan belakangan Presiden Joko Widodo memerintahkan penutupan
pelabuhan – pelabuhan kecil atau biasa disebut pelabuhan tikus, karena
ketiadaan aparat rentan disalahgunakan. Hal itu memicu kekhawatiran area
pelabuhan rawan menjadi sasaran penyelundupan barang – barang ilegal.
Sebelaumnya
saat pemerintahan Bupati Moch. Salim, Pemda sempat mewacanakan pembangunan
Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) tipe C di Pelabuhan Tanjung Bonang. Dengan area
pengawasannya akan lebih luas, dengan jumlah anggota minimal 100 orang. Berbeda
dibandingkan Pos Angkatan Laut tipe A di Pelabuhan Tasikagung, jumlah
personelnya hanya 10 orang.
Jika kelak sudah ada Lanal di Pelabuhan Tanjung Bonang Lettu
Hartono berharap Pos TNI AL Tasikagung tetap akan beroperasi. Termasuk dibantu
oleh pos pengamatan di dekat Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Karanganyar Kecamatan
Kragan. Semua upaya tersebut, demi menjaga keamanan pesisir laut. Apalagi garis
pantai di Kabupaten Rembang cukup panjang, mencapai 60 kilo meter.(Masudi)
Reaksi: |
Post a comment