Perlu pengkajian tehnik penyulingan air laut
https://www.cbfmrembang.com/2016/07/perlu-pengkajian-tehnik-penyulingan-air.html
Guyub Cah Rembang Serahkan Biopori Kepada Bupati Rembang
Rembang – Masih merasa memiliki Rembang atau
dalam istilah jawa disebut hanggarbeni serta ingin memberikan kontribusi dalam
membangun daerahnya, para alumni SMA se-Rembang yang tergabung dalam Guyub Cah
Rembang gelar berbagai kegiatan sosial.
Acara yang memanfaatkan moment lebaran dikemas dalam bentuk reuni sekaligus
memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi Rembang.
Ketua Guyub Cah Rembang melalui wakilnya Yuni Aris mengatakan, reuni yang
di gelar di pendopo museum RA Kartini selain bersilaturohmi ada hal bermanfaat
yang dapat dirasakan oleh warga Rembang. diantaranya dengan menyelenggarakan
kegiatan sunatan massal yang diikuti 15
peserta, dilanjutkan dengan reuni, pembagian santunan anak yatim, dan penyerahan
87 biopori pada Balai Lingkungan Hidup (BLH).
Dikatakan, pemberian biopori mengingat kondisi Rembang yang sering terjadi
kekurangan air saat musim kemarau. Untuk itu terkait masalah ketersediaan air
pihaknya berencana mengkaji teknik penyulingan air laut menjadi air tawar.
Namun untuk merealisasikannya perlu anggaran yang besar sehingga masih perlu
merangkul beberapa pihak baik swasta maupun pemerintah.
Yuni menambahkan, hal lain yang masih perlu dilakukan untuk Rembang adalah pengadaan rumah sederhana mengingat masih ada
rumah tidak layak huni yang didiami beberapa keluarga. Dalam hal ini Guyub Cah
Rembang rencanakan program 1000 rumah sederhana bersubsidi.
Satria Hengky Setyawan (11) salah satu peserta sunat massal dari desa Weton
kecamatan Rembang mengaku senang dan berterimakasih pada Guyub Cah Rembang atas
digelarnya sunatan massal gratis ini. Ia menjadi berani tunaikan salah satu
kewajiban agamanya karena bareng-bareng dengan peserta lain.
Apa yang dilakukan oleh Guyun Cah Rembang sebagai wujud kepedulian terhadap
tanah kelahiran mereka mendapat dukungan penuh dari pemerintah kabupaten
Rembang. Bupati Rembang Abdul Hafidz yang juga hadir dalam sambutannya
mengatakan salut dengan para alumni yang meskipun sebagian besar sudah
berdomisili di luar Rembang namun masih memikirkan Rembang.
Untuk membangun suatu daerah memang bukan tanggungjawab pemerintah saja,
melainkan semua pihak termasuk anak daerah juga punya hak untuk memberikan
kontribusi pada pembangunan Rembang. (Warih Puspita Arum)
Reaksi: |
Post a comment