Raperda LPJ pelaksanaan APBD Rembang 2015 disahkan
https://www.cbfmrembang.com/2016/07/raperda-lpj-pelaksanaan-apbd-rembang.html
Bupati tanda tangani pengesahan raperda
Abdul Hafidz didampingi wakil Bupati- Bayu Andrianto menyerahkan raperda kepada wakil ketua DPRD Rembang- Gunasih didampingi Bisri Cholil Laquf dan Sumarsih
Rembang-Walaupun ada beberapa
catatan dari masing-masing fraksi yang perlu mendapat perhatian dari pemkab Rembang,
7 fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Rembang melalui
juru bicara fraksi akhirnya menerima dan menyetujui Penetapan Rancangan
Peraturan Daerah (Raperda) tentang laporan pertanggungjawaban (LPJ) Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2015 yang disampaikan Bupati
Rembang- H. Abdul Hafidz, dalam rapat paripurna di gedung DPRD kemarin.
Juru
bicara fraksi Persatuan Pembangunan dibacakan oleh Zainul Umam, fraksi
Demokrat- Imroatus Sholichah, fraksi Kebangkitan Bangsa- Ilyas, fraksi PDIP
Nasdem- Widodo, fraksi gerakan Indonesia raya- Puji Santoso, fraksi karya
sejahtera- Catur Winanto dan fraksi Harapan dibacakan Nur Jannah.
Wakil ketua DPRD kabupaten Rembang- Gunasih saat memimpin sidang
mengatakan penetapan raperda itu setelah melihat laporan hasil badan anggaran
(banggar) dan pernyataan pendapat dari 7 fraksi yang ada di DPRD kabupaten
Rembang serta persetujuan 36 anggota DPRD yang hadir.
Gunasih menambahkan setelah disahkan raperda tentang LPJ
pelaksanaan APBD kabupaten Rembang tahun anggaran 2015 beserta Peraturan Kepala
Desa (perkada) tentang penjabaran raperda akan disampaikan kepada gubernur Jawa
Tengah- Ganjar Pranowo sebagai wakil pemerintah pusat untuk dilakukan evaluasi.
Bupati Rembang- H. Abdul Hafidz mengungkapkan siap melaksanakan
rekomendasi yang disampaikan oleh 7 fraksi dan banggar DPRD kabupaten Rembang.
Bupati menjelaskan struktur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(APBD) kabupaten Rembang tahun 2015 terdiri dari rencana pendapatan daerah
sebesar 1,45 Trilyun rupiah lebih dapat direalisasikan 1,4 trilyun rupiah lebih
atau 96,8 persen. Untuk belanja daerah dari rencana 1,65 realisasinya sebesar
1,21 trilyun rupiah lebih atau 73,3 persen.
Sedangkan pada kelompok pembiayaan yang terdiri atas penerimaan
pembiayaan yang direncanakan 206 milyar rupiah lebih realisasinya 209 milyar
rupiah lebih atau 101,5 persen dan pengeluaran pembiayaan direncanakan sebesar
10,672 milyar rupiah lebih realisasinya sebesar 10,617 milyar rupiah lebih atau
99,9 persen.(Masudi)
Reaksi: |
Post a comment