Kirab HUT Klenteng Hok Tik Bio Bagian Keragaman Budaya
https://www.cbfmrembang.com/2016/08/kirab-hut-klenteng-hok-tik-bio-bagian.html
Forkopimda didukung FKUB dan Ormas se Kabupaten
Rembang saling dukung jaga toleransi antar umat menuju stabilitas kondisifitas
wilayah Rembang
Feri salah satu panitia saat dihubungi
belum dapat memberikan keterangan berapa banyak peserta yang akan meramaikan
kirab ritual budaya. Pasalnya pelaksanaan masih cukup lama yakni tanggal 10 September
mendatang dan undangan sudah disebar ke klenteng lain baik dalam maupun luar
kota namun belum ada yang memastikan kehadirannya.
Sambung Feri kegiatan utama memang berupa
kirab ritual budaya dan tentunya koordinasi dengan aparat keamanan terus
dijalin supaya kegiatan berjalan lancar. Tak hanya itu, pihaknya juga telah membahasnya
dengan FKUB diminta untuk turut serta berpartisipasi mensukseskan dan tak menutup kemungkinan akan mengundang ormas untuk menosialisasikan
agenda yang disiapkan berikut minta dukungan bersedia terlibat dalam pengamanan
terhadap semua acara yang diagendakan.
Terpisah, Komandan Kodim 0720 Rembang
Letkol Darmawan Setiady menegaskan
selaku penanggung jawab teritorial keamanan wilayah setempat tentu jajarannya
disiapkan untuk melakukan pengamanan maksimal atas seluruh rangkaian prosesi
perayaan HUT Klenteng Hok Tik Bio karena salah satu kegiatannya selain
melibatkan peserta luar daerah pastinya akan ditonton ribuan orang sehingga perlu
mendapat perhatian serius.
Menurut Letkol Darmawan Setiyadi etnis
China di Indonesia merupakan bagian dari elemen bangsa, oleh karena itu tidak
lagi harus dibedakan. Mereka juga memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan
warga lainnya dalam bela negara, oleh karenanya adat dan istiadatnya diakui
menjadi bagian kekayaan seni budaya bangsa dan perlu didukung manakala
ditampilkan.
Ditambahkan, momen kirab ritual budaya
yang akan diikuti peserta dari kelenteng luar daerah tentunya menjadi daya
tarik bagi warga setempat dan sekitarnya. Pihaknya yakin dukungan penuh akan
diberikan oleh elemen masyarakat kabupaten Rembang, karena belum lama ini dalam
rakor yang diadakan Forkopimda bekerja sama dengan FKUB di aula Mapolres Rembang telah ditandatangani kesepakatan untuk menjaga dan melestarikan
toleransi dalam mewujudkan kondosufitas wilayah Rembang. (heru budi s )
Reaksi: |
Post a comment