Sigap kader kesehatan Tekan kematian ibu saat persalinan
https://www.cbfmrembang.com/2016/08/sigap-kader-kesehatan-tekan-kematian.html
kepala UPT Puskesmas kecamatan pancur
Pancur-UPT Pusat Kesehatan
Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Pancur mengklaim peran desa siaga dan gerakan
sayang ibu (GSI) cukup berhasil dalam menekan angka kematian ibu pada saat
persalinan, kususnya di 23 desa diwilayah kecamatan Pancur ini ditandai dengan
minimnya angka kematian ibu saat persalinan maupun angka kematian bayi.
Kepala UPT Puskesmas kecamatan Pancur Trianova mengatakan, nihilnya angka kematian ibu melahirkan
tersebut berkat kesigapan petugas kesehatan, terutama bidan desa serta kader
kesehatan yang tersebar di 23 desam ditambah kesadaran warga akan
kesehatan ibu hamil dan bayi yang semakin meningkat.
Selain itu tersedianya sarana dan prasarana
kesehatan yang ada di setiap desa membuat angka kematian ibu pada saat
persalinan bisa di tekan, sehingga angka kematian ibu pada saat persalinan dan
angka kematian bayi nihil pada tahun
2013, 2014 dan 2015
Nihilnya angka kematian ibu pada saat persalinan
kurun waktu tiga tahun terakhir ini di karenakan adanya sosialisasi dan
pendekatan yang dilakukan oleh pukesmas dan kader kesehatan yang ada di desa,
yakni tentang pentingnya melakukan persalinan dipuskesmas naupun melakukan cek
kesehatan secara berkala, sehingga membuat angka kematian ibu pada saat
persalinan bisa di tekan
Trianova menambahkan peran dari bidan desa sangat penting karena
bisa mensosialisasikan secara langsung kepada ibu hamil dan akan
melahirkan disamping bisa melakukan konsultasi tentang kehamilan. ( heri sugiharto )
Reaksi: |
Post a comment