Tersendat Masalah Pemasaran, UBK Pandan Lestari Berhenti Beroprasi
https://www.cbfmrembang.com/2016/08/tersendat-masalah-pemasaran-ubk-pandan.html
Sisa Produksi Sabun Mangkrak Dan Belum Laku Di Pasaran
Pada tahun 2015, wilayah kabupaten Rembang telah dipilih dua desa yang
mendapat program Usaha Bersama Komunitas (UBK) yaitu desa Tuyuhan dan Pandan
kecamatan Pancur. Dua desa ini bergabung menjadi satu Usaha Bersama Komunitas
(UBK) “Pandan Lestari”. Namun sayang, baru beberapa bulan berjalan program ini
tersendat karena beberapa alasan.
Sugiarsih koordinator produksi UBK Pandan Lestari mengatakan, kendala
terbesar yang dialami UBK Pandan Lestari adalah dalam hal pemasaran. Sebanyak
tiga jenis produk sabun seperti Sabun Cream (Pandan Ayu), Sabun Pakaian Cair
(Pandan Wangi), dan Sabun Cuci Piring (Pandan Sari) belum banyak dikenal oleh
masyarakat sehingga mereka masih ragu menggunakan ketiga produk tersebut.
Dikatakan, dalam hal pemasaran sebenarnya sudah dilakukan berbagai upaya
antara lain mendistribusikan produk ke toko/warung sekitar bahkan mengikuti
pameran dalam Rembang Expo beberapa waktu lalu. Namun angka penjualan masih
sangat rendah. Minimnya penjualan tentu berimb as pada pendapatan dan laba, hal
ini menyebabkan para anggota tidak ada pemasukan yang akhirnya satu persatu
dari mereka hengkang dari UBK Pandan Lestari. Selain pemasaran dan tenaga
kerja, masalah lain yang dihadapi UBK Pandan Lestari adalah terkait pemodalan,
dan pengemasan.
Sugiarsih menyadari bahwa untuk memulai usaha memang perlu banyak tantangan
sebelum meraih sukses. Diharapkan pada anggota yang masih bertahan bisa
menggali inovasi untuk mempertahankan dan memajukan UBK Pandan Lestari,
sehingga bantuan berupa peralatan, bahan baku, dan lain sebagainya tidak
mengkrak seperti belakangan ini. ( Warih Puspita Arum )
Reaksi: |
Post a comment