Komit Tekan Kemiskinan, Pemkab Bedah 23 Ribu Rumah Warga Miskin
https://www.cbfmrembang.com/2016/12/komit-tekan-kemiskinan-pemkab-bedah-23.html
Rumah Tak Layak Huni Di Rembang (foto; istimewa) |
Rembang - cbfmrembang.com, Meski masih menjadi Kabupaten dengan tingkat kamiskinan peringkat ke lima di Jawa Tengah, tak membuat Pemkab Rembang patah semangat untuk mengatasi permasalahan kemismikan di Kabupaten ini.
Hal itu diungkap oleh Bupati Rembang, dalam sambutan di pengambilan sumpah sekaligus pelantikan Sekretaris Daerah Rembang di Pendapa Museum Kartini pada hari Rabu kemarin.(14/12)
Ia menyatakan dengan tingkat kemiskinan yang tinggi, membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, untuk bersama-sama mengentaskan warga Kabupaten Rembang dari kemiskinan, dengan cara membedah rumah 23 ribu warga miskin yang tersebar di 14 Kecamatan Di Kabupaten Rembang.
“Meski tingkat kemiskinan kita masih agak tinggi dan di masih pada zona merah. Kemiskinan kita masih nomor lima di Jawa Tengah. Angka kemiskinan kita 19,5 persen,” jelasnya.
Hafidz bertekad, pada pada masa kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Bayu Andriyanto untuk menurunkan angka kemiskinan sampai 11 persen. Dari total 23 ribu rumah warga miskin, setiap satu tahunnya pemerintah merencanakan membedah, setidaknya 3 ribu rumah.
“Cara yang dapat membantu turunnya angka kemiskinan di Rembang, adalah bedah rumah. Masih ada 23.000 rumah yang tidak layak huni, dan setiap tahunnya kita targetkan bedah 3.000 rumah warga miskin yang tak layak huni” katanya.
Ia berharap, partisipasi para pengusaha, seperti perbankkan, dan para investor, untuk bersama-sama membangun Kabupaten Rembang. Hafidz menyebut, BRI dan Bank Jateng sudah ikut berpartisipasi dalam program tersebut, bersama dengan beberapa investor yang lain. ( ASMUI )
Reaksi: |
Post a comment