Faktor Kebutuhan, Pendirian Sekolah Baru Di Rembang Harus Dipertimbangan
https://www.cbfmrembang.com/2017/01/faktor-kebutuhan-pendirian-sekolah-baru.html
![]() |
(FOTO:cbfmrembang.com) |
SUMBER - cbfmrembang.com, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga (Dinpendikpora) Kabupaten Rembang melarang pendirian lembaga pendidikan baru. Apabila sudah banyak lembaga pendidikan di tempat yang sama.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinpendikpora Kabupaten Rembang melalui Kepala UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Sumber Lasmin, dalam kegiatan rapat koordinasi Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Kecamatan Sumber, di aula Pusat Kegiatan Guru, Rabu pagi(18/1).
Ia menambahkan, budaya masyarakat saat ini justru berlomba-lomba, mendirikan sekolah baru. Hal tersebut, patut diduga, tidak untuk memenuhi kebutuhan pendidikan. Melainkan ada faktor lain di dalamnya.
Lasmin menilai, dulu masyarakat masa kini getol mendirikan sekolah karena belum ada sekolah disetiap desa. Sehingga, perlu kerjasama antar tokoh masyarakat untuk mendirikan sekolah.
Saat ini, orientasi masyarakat yang mengatasnamakan tokoh masyarakat, berlomba-lomba mendirikan lembaga pendidikan baik TK / Roudlotul Athfal, Sekolah Dasar (SD) / Madrasah Ibtidaiyah (MI) menurut Lasmin sudah takmurni untuk pendidikan.
Saat ini, pendirian sekolah saat ini sudah tidak melihat berdasarkan kebutuhan. Sedangkan proses rekrutmen murid mengalami banyak kendala. Sehingga, banyak sekolah membuat program sekolah gratis dengan berbagai macam fasilitas. Diantaranya, gratis seragam lengkap, untuk mendapatkan murid.
Lasmin mencontohkan, kejadian di salah satu Desa di Rembang kota, ada 2 SD yang terpaksa diregrouping karena kekurangan murid. ( Masudi )
Post a comment