Jarang Dilibatkan, Dinperindakop Tak Miliki Data Valid Pengguna Tabung Melon
https://www.cbfmrembang.com/2017/01/jarang-dilibatkan-dinperindakop-tak.html
warga berkecukupan secara kesadaran pribadi mestinya hsrus beralih menggunakan tabung pink |
Rembang-cbfmrembang.com, Dinas Perindustrian. Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Dinperindagkop dan UMKM) Kabupaten Rembang yang menangani sirkulasi tabung gas 3 kilogram atau biasa disebut tabung melon menyatakan hingga kini tak memiliki data pasti berapa jumlah penggunanya. Pasalnya dalam pembahasan berkaitan stok selalu tak dilibatkan sehingga sulit menjawab apakah realitanya pemanfaat barang bersubsidi tersebut sudah tepat sasaran.
Kepala Dinperindagkop dan UMKM Rembang Muntoha menyampaikan, sejak awal mulai pengalihan konsumsi minyak tanah ke tabung melon sifatnya drooping dari Pertamina Gasdom Region IV di Semarang untuk semua kabupaten/kota se-Jawa Tengah. Untuk keamanan stok sendiri setiap tahun jumlahnya ditambah antara 10 hingga 15% dari penyaluran sebelumnya.
Lanjut Muntoha, mestinya sesama barang bersubsidi ada kejelasan mekanisme dalam menentukan pagu tahunan, dicontohkan yang berlaku pada pupuk urea yang juga diampu oleh instansinya, jelas alokasinya mengacu rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK) sedangkan untuk tabung melon tak didukung data penerimanya. Terlebih berkaitan dengan stok disebutkan pihaknya tak pernah diajak membahas.
Muntoha tegaskan mestinya industri UMKM juga perlu didata dan untuk yang beromzet puluhan juta rupiah sebulan idealnya tak turut menggunakan tabung melon. dan kini beralih ke tabung pink (bright gas) ukuran 5,5 dan 12 kilogram.
Sementara itu Bupati Rembang Abdul Hafidz saat memberikan sambutan pada acara sosialisasi Sistim Informasi Petani Indonesia (SINPI) di aula lantai 4 Gedung Setda yang dijadikan acuan penerbitan Kartu Tani yang nantinya berfungsi untuk menebus aneka pupuk bersubsidi menyebutkan , setiap bersinggungan dengan distribusi barang-barang bersubsidi pasti muncul carut marut. Pasalnya tak didukung data valid sehingga lebih baik dihapus saja anggaran subsidi dari pemerintah mana kala tak tepat sasaran.
Untuk itu Bupati Abdul Hafidz berpesan kepada semua kepala desa, pencacah dan pendamping desa supaya benar-benar hanya memasukkan nama-nama warga tidak mampu atau kondisi riil dari jenis pendataan, tujuannya agar pemanfaat program tepat sasaran.
Terkait tabung melon Pemerintah Kabupaten Rembang di tahun 2017 mengajukan tambahan kuota sebanyak 15 persen, meskipun bright gas 5,5 kilogram sudah mulai beredar di wilayah setempat. Tercatat tahun lalu di Kabupaten Rembang didroop gas lpg 3 kilogram sebanyak 4,5 juta dan telah diusulkan kepada Pertamina Gasdom Region IV Jawa Tengah tambahan sejumlah 675.000 tabung. ( heru budi s)
Reaksi: |
Post a comment