Batik Bulu Matoh Rintis batik elektrik
https://www.cbfmrembang.com/2017/02/batik-bulu-matoh-rintis-batik-elektrik.html
![]() |
Batik Tulis Matoh desa Bulu siap dipasarkan ke luar negeri |
Bulu-cbfmrembang.com, Batik "Bulu Matoh", desa Bulu, kecamatan Bulu, merintis pembuatan batik menggunakan canting listrik (batik elektrik). Ide awal Pengunaan canting elektrik ini dirintis oleh Sunarto sekaligus menjabat sekretaris desa (Sekdes) Bulu sejak bulan desember tahun lalu, dengan menggunakan sumber daya listrik.
Sunarto mengatakan Penggunaan canting elektrik mempunyai banyak keunggulan dibanding batik biasa, yaitu hemat biaya, lebih simpel karena tidak membutuhkan penguapan, hasilnya lebih memuaskan dan ramah lingkungan karena cantingnya tidak berasap.
Diakui Sunarto kendala satu-satunya yang dihadapi home industri dengan karyawan sebanyak 25 orang ini yaitu ketika listrik mati. Sehingga harus diatasi dengan kompor gas.
Dikatakannya, selama ini batik yang dirintisnya menggunakan corak kembang jati dan bonggol jati. Untuk harga sangatbervariasi dijual antara 200 ribu rupiah hingga 10 juta rupiah per lembarnya.
Sunarto Optimis karya batiknya bisa menguasai pangsa pasar ke luar negeri. Pasalnya galeri batik yang dikelolanya tepatnya di depan Koramil kecamatan Bulu, sudah didatangi oleh pengusaha (buyer) dari luar negeri. Dan Pihaknya siap untuk pemasarannya, bahkan bulan depan sudah ada permintaan pameran expo ke Amerika.
Selama ini sudah punya banyak kenalan buyer luar negeri. Sehingga bisa lebih mudah memasarkan produknya ke luar negeri, Demikian pula sudah ada penawaran pembukaan lapak gratis di Showroom dekranasda Lasem dari Dinas Perindustrian, Perdagangan dan koperasi kabupaten Rembang.
Sunarto berkeinginan nantinya batik yang baru dirintis ini menjadi ikon wisata kecamatan Bulu yang bersandingan dengan produk tunggak (gembol/akar) jati dan kuliner pengolahan pisang.( Masudi )
Reaksi: |
Post a comment