Ombak 3 Meter, Nelayan Kecil Sudah Sepekan Tak Melaut
https://www.cbfmrembang.com/2017/02/ombak-3-meter-nelayan-kecil-sudah.html
Tinginya ombak membuat puluhan nelayan tak berani berlayar |
REMBANG - cbfmrembang.com, Tingginya ombak diwilayah perairan Rembang belakangan ini, membuat sebagian nelayan kecil, atau tradisional sudah sepekan berhenti melaut. Hal tersebut disebabkan tingginya ombak yang membuat nelayan tak berani berlayar.
Sofyan (37), nelayan asal Desa Gegunung Kulon Kecamatan Rembang kota mengaku, sudah sepekan Ia bersama nelayan yang lain berdiam diri di rumah karena tak berani melaut. Menurutnya, kondisi ombak 3 meter yang membuat Ia bersama teman-teman nelayannya, memilih memarkirkan kapal.
Selain itu, para nelayan di Desa Gegunung Kulon, sudah sepekan melakukan ronda malam untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti datangnya ombak besar dan membuat perahu terparkir yang tiba-tiba terbaik.
"Perahune kalau gak dijaga nantinya takut kalau ada apa-apa, kayak ombak besar dan perahu tiba-tiba terbalik. Kami sudah sepekan berhenti karena ombak besar dan tingginya mencapai 3 meter" jelasnya.
Sambil menunggu angin barat mereda, dan cuaca kembali tenang, para nelayan di Desa Gegunung Kulon lebih memilih berdiam diri dirumah, sambil memperbaiki alat tangkap, seperti jaring dan beberapa peralatan melaut lainnya.
Musim baratan, biasanya, para nelayan kecil berdiam diri dirumah selama 2 bulan. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, hampir sebagian besar mereka mengandalkan pinjaman dari koperasi, atau pegadaian yang memberikan layanan pinjaman bagi para nelayan.
Di Kabupaten Rembang, diperkirakan ada sekitar 1000 nelayan tradional yang melaut menggunakan perahu kecil, yang terbagi mulai dari Desa Pasar Banggi hingga Desa Gegunung Kulon. ( ASMUI )
Post a comment