Pemkab Usulkan Pengerukan Sungai Tunggulsari
https://www.cbfmrembang.com/2017/02/pemkab-usulkan-pengerukan-sungai.html
![]() |
Kondisi Sungai Tunggulsari yang mengalami pendangkalan |
KALIORI-cbfmrembang.com, Pemerintah kabupaten Rembang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Rembang, mengusulkan pengerukan sungai Tunggulsari, kecamatan Kaliori, kepada pemerintah Propinsi Jawa Tengah.
Hal itu disampaikan oleh Camat Kaliori- Mustholih, dalam kegiatan musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) kecamatan Kaliori, di pendopo kecamatan setempat, baru-baru ini.
Mustholih mengatakan untuk keperluan pengerukan sungai di pojok barat laut kabupaten Rembang BPBD kabupaten Rembang telah melakukan pengecekan lokasi dan melakukan pendataan kondisi sungai yang dangkal.
Mustholih menambahkan nantinya usulan kegiatan yang di samp[aikan berupa pengerukan sungai yang dangkal, dan pembangunan talud di kanan kiri sungai.
Sebelumnya, tokoh nelayan desa Tunggulsari- Yauma menyampaikan, sungai Randugunting yang mengalami longsor telah berdampak di hulu sungai desa Tunggulsari, pasalnya longsoran tanah sungai disertai sampah rumpun bambu ikut terbawa arus air, sehingga menumpuk di muara sungai perbatasan Kabupaten Rembang dengan kabupaten Pati.
Yauma menerangkan di sepanjang sungai Tunggulsari hingga muara laut Jawa itu setiap tahunnya digunakan untuk tempat bersandar 400-an perahu. Dan setiap tahun pula nelayan desa setempat juga melakukan pengerukan secara swadaya senilai 65 juta rupiah untuk mengeruk sungai sepanjang 200 meter .
Yauma mengatakan, kalau sungai tidak dikeruk secara swadaya, masyarakat nelayan tidak bisa melaut ketika banjir. Sebab di utara dihadang gelombang, sementara di selatan dihadang oleh banjir. Sehingga bisa menyebakan terjadinya tabrakan antar kapal atau perahu kandas. Kondisi ini kadang membawa korban manusia akibat terhimpit tabrakan antar kapal.
Selain rumpun bambu yang terbawa arus sungai menurut Yauma pendangkalan juga merugikan nelayan, karena menyebabkan jaring mengalami kerusakan, tercatat ada sekitar 100 jaring nelayan menjadi rusak. Rusaknya jaring yang terbawa arus sungai berimbas juga masuk ke baling-baling perahu.( Masudi )
Reaksi: |
Post a comment