Bupati Dan Wabup Ikut Peduli Keselamatan Berlalu Lintas
https://www.cbfmrembang.com/2017/03/bupati-dan-wabup-ikut-peduli.html
REMBANG-cbfmrembang.com, Pada pelaksanaan operasi simpatik hari Senin (6/3/2017) pagi, yang berlangsung Jalur Pantura di alun-alun Rembang ada pemandanganyang berbeda. Tak hanya dari jajaran satlantas polres Rembang saja,tetapi Bupati Rembang,H.Abdul Hafidz,bersama Wakil Bupati Rembang Bayu Andriyanto, Kasdim 0720 Rembang Mayor Inf Hariyanto dan Kepala Dinas Perhubungan Suyono juga ikut dalam giat tersebut.
Kehadiran mereka ikut memberikan support kepada pengguna jalan agar tertib berlalu lintas. Wujud kepedulian tersebut disampaikan secara bergantian dengan memberikan hadiah berupa helm SNI, kaos dan payung bagi pengendara. yang tertib surat kendaraan dan SIM serta memakai helm.
Bupati Rembang, H.Abdul Hafidz disela-sela operasi simpatik candi mengatakan, pihaknya menyambut baik giat operasi simpatik tersebut. Jumlah kendaraan dari tahun ke tahun selalu meningkat,kecelakaan berlalu lintas harus berkurang, maka kesadaran berlalu lintaspun penting dimiliki oleh masyarakat.
Menurutnya kecelakaan lalu lintas secara tidak langsung juga mendorong bertambahnya angka kemiskinan. Karena bisa saja kecelakaan merenggut nyawa seseorang dalam hal ini kepala keluarga, atau mungkin cacat fisik yang tentu menjadikan suatu keluarga kehilangan sosok pencari nafkah bagi keluarganya.
"Ini harus kita cegah, minimal kita kurangi. Operasi simpatik salah satu upaya kita bersama untuk meningkatkan ketertiban lalu lintas”, Ungkapnya .
Sementara itu Kasatlantas Polres Rembang, AKP M Rikha Zulkarnaen menjelaskan, giat tersebut menunjukkan bahwa Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Rembang juga peduli terhadap ketertiban berlalu lintas masyarakatnya.
Dari pantauannya selama pelaksanaan operasi simpatik di jalur pantura sekitar alun-alun Rembang sebagian besar pengendara tertib. Operasi yang menekankan pembinaan tersebut diapresiasi oleh banyak masyarakat.
Salah satu pengendara penerima helm berusiaAmrudin 62 tahun dari desa Ngotet Rembang,mengaku senang mendapatkan rejeki helm.
Ia mengaku diperiksa surat-suratnya, Petugaspun salud karena pengendara yang sudah tua tertib berlalu lintas dan bisa menjadi contoh kepada pengendara lain, kemudian diberi helm.
Hal yang sama disampaikan pula pengendara lain Ririn Sukma Wijayanti, Meskipun lengkap surat dan memakai helm, Ia masih dibantu meng"klik" kan tali pengaman helm yang dipakainya oleh petugas karena kelupak an.
Operasi Simpatik Candi 2017 dilaksanakan serentak di seluruh jajaran Kepolisian dari tingkat Polda sampai dengan Polres di seluruh Indonesia, berlangsung selama 21 hari mulai tangal 1 maret hingga 21 maret 2017.(Mufti Affandi )
Reaksi: |
Post a comment