Petani Garam Kaliori Mulai Garap Lahan
https://www.cbfmrembang.com/2017/05/petani-garam-kaliori-mulai-garap-lahan.html
KALIORI-cbfmrembang.com, Intensitas hujan di wilayah Kabupaten Rembang telah berkurang, petani garam rakyat di wilayah pantura mulai mempersiapkan lahan untuk produksi garam pada musim kemarau tahun 2017 ini.
Salah seorang petani garam rakyat asal Dresi Kulon- Suwandi asal Kecamatan Kaliori, mengatakan, saat ini petani garam di sejumlah tempat telah mulai menggarap lahan untuk persiapan produksi garam menjelang musim kemarau tahun 2017.
“Petani garam rakyat di Kaliori sudah mulai memperbaiki tanggul dan lahan garam termasuk saluran air sebagai tahapan awal sebelum memasuki musim produksi,” kata Suwandi Selasa (23/5).
Ia menyampaikan, sejak beberapa minggu terakhir ini, volume hujan diwilayah Rembang mulai menurun, sehingga petani garam mulai bekerja menggarap lahan tambak garam. membutuhkan waktu persiapan lahan sekitar satu bulan, sehingga kalau cuaca mendukung sekitar bulan juni petani garam sudah mulai produksi bahkan sebagian ada yang telah panen.
Suwandi menambahkan karena lahan garapan lahan miliknya berdampingan dengan tambak budidaya bandeng terpaksa pengeringan tambak harus menunggu hasil panen bandeng di sebelahnya agar dikeringkan airnya dulu, Sehingga air laut dapat dialirkan ke tambaknya.
Sementara untuk memproses lahan garapan seluas 1/2 hektar siap dibuat garam memerlukan waktu sekitar 15 hari.
“Para petani garam berharap kondisi cuaca pada musim kemarau tahun ini bisa normal dan mendukung terhadap produksi garam”, ungkapnya.
Terpisah, petambak garam asal desa Purworejo- Sukadi mengungkapkan hal serupa, dirinya menggarap tambak seluas 1/4 hektar dan sekarang ini sudah memasuki hari ke-4 mulai meratakan tanah untuk meja garam.
Berdasarkan informasi harga garam dipasaran harga jualnya saat ini mulai melambung tinggi antara 2.200 rupiah hingga 2.400 rupiah per kilogramnya.( Masudi )
Reaksi: |
Post a comment