Transparansi Anggaran 23 Desa Di Kaliori Pasang Banner Infografik APBDes
https://www.cbfmrembang.com/2017/06/transparansi-anggaran-23-desa-di-kaliori-pasang-banner-infografik-apbdes.html
![]() |
Salah satu banner info grafik yang dipasang di desa Babadan, kecamatan Kaliori
|
KALIORI-cbfmrembang.com, Sebagai bentuk transparansi pemakaian Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) 23 Desa di wilayah kecamatan Kaliori, tahun 2017, sudah memasang banner infografik APBDes.
Banner berisi jumlah anggaran pendapatan baik Dana Desa (DD), Alokasi Dana Desa (ADD), Dana Bagi Hasil Pajak Daerah (DBHPD), Dana Bagi Hasil Pajak dan Retribusi (DBHPR),
Ditambah dana bantuan Propinsi (Banprop), Bantuan Kabupaten (Bankab), deviden Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) dan Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) tahun sebelumnya.
Sedangkan jumlah belanja dibagi 3 kategori meliputi pembangunan, pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa.
Camat Kaliori - Mustholih mengatakan Pemasangan banner bertujuan agar masyarakat yang tidak hadir dalam musyawarah desa, bisa mengetahui jumlah nominal pendapatan dan belanja desa.
",Pemasangan banner juga untuk memudahkan masyarakat dalam mengawasi pemakaian anggaran yang dikeluarkan desa", Ungkapnya.
Berdasarkan data dari kecamatan, jumlah total dana sesa (DD) yang diterima 23 desa dikecamatan Kaliori senilai 17,5 milyar rupiah lebih. dimana desa yang menerima paling banyak desa Maguan senilai Rp. 815.539.000,- sedangkan desa yang paling sedikit menerima yaitu desa pantiharjo sebesar Rp.747.896.000,-.
Sedangkan total ADD yang diterima 23 desa di kecamatan Kaliori senilai 6,5 milyar rupiah lebih. Desa penerima ADD terbanyak yaitu desa Sendangagung senilai Rp. 444.955.000,- dan desa penerima ADD paling sedikit adalah desa Pantiharjo sebesar Rp. 161.338.000,-.
Sementara DBHPR yang diterima 23 desa di wilayah kecamatan Kaliori 441 juta rupiah lebih. Desa penerima DBHPR paling banyak desa Banyudono senilai Rp.28.839.800 rupiah dan desa penerima DBHPR paling seddikit yaitu desa Pantiharjo senilai 14.646.400 rupiah.
Selain itu desa juga mendapat bantuan keuangan (bankeu) antara 75 juta rupiah hingga 250 juta rupiah.(Masudi )
Reaksi: |
Post a comment