Nelayan Keluhkan Pendangkalan Muara Sungai Tunggulsari
https://www.cbfmrembang.com/2018/01/nelayan-keluhkan-pendangkalan-muara-sungai-tunggulsari.html
![]() |
Kapal bersandar di muara sungai Tunggulsari |
KALIORI-cbfmrembang.com, Keberadaan muara sungai di perbatasan kabupaten Rembang dengan kabupaten Pati saat ini kondisinya dangkal. Puluhan nelayan setempat mengeluhkan kondisitersebut.
Subeno tokoh nelayan desa Tunggulsari kecamatan kaliori menjelaskan akibat adanya pendangkalan muara sungai, puluhan kapal tidak bisa masuk dan berlabuh.
Disebutkan, kondisi sungai sepanjang 200 meter apabila tidak dikeruk, maka nelayan dikawatirkan tidak bisa melaut, dan ketika muara sungai banjir kapal bisa kandas, ditambah adanya hantaman gelombang laut yang bisa menyebabkan terjadinya tabrakan antar kapal .
Subeno merinci setiap tahunnya, untuk mengeruk muara sungai secara swadaya bisa menghabiskan anggaran hingga Rp70 juta rupiah.
Menanggapi hal tersebut Bupati Rembang H Abdul hafidz saat temu muka dengan masyarakat kecamatan kaliori mengatakan, agar kapal milik nelayan bisa bersandar di sungai, maka Muara sungai desa Tunggulsari, kecamatan Kaliori, tahun ini akan dikeruk .
Bupati mengatakan Pemkab Rembang telah mengusulkan pengerukan muara sungai desa Tunggulsari ke Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana dengan anggaran 8 milyar rupiah. Bupati berharap Mudah-mudahan pengerukan terealisasi tahun 2018 ini.
Bupati Abdul hafidz menambahkan apabila di tahun 2018 sampai tahun 2019, tidak kunjung terealisasi. Maka akan dikeruk oleh Pemkab Rembang.( Masudi )
Reaksi: |
Post a comment