Kaliori, Sumber, Bulu Jadi Kawasan Agropolitan
https://www.cbfmrembang.com/2018/02/kaliori-sumber-dan-bulu-jadi-kawasan-agropolitan.html
![]() |
Saat berlangsungnya Musrenbangcam di pendopo Kaliori |
KALIORI-cbfmrembang, Kecamatan
Kaliori disepakati menjadi kawasan agropolitan Kaliori Sumber Bulu (KSB) dengan
komoditas cabai, melon, pisang, tebu, tembakau dan sapi potong.
Hal itu
disampaikan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda)
kabupaten Rembang - Dwi Wahyuni, dalam kegiatan Musyawarah Perencanaan
Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam), di pendopo kecamatan Kaliori, Selasa
(13/2).
Dwi Wahyuni mengatakan untuk
pertumbuhan ekonomi telah disepakati bersama khususnya di dalam pertanian dan
perikanan.
“Arahnya adalah
pengembangan agribisnis dan peningkatan produktifitas pertanian, peningkatan
infrastruktur modernisasi pertanian, peningkatan perikanan budidaya secara
intensif, pengembangan pola nafkah ganda bagi nelayan kecil dan peningkatan
pelayanan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) secara terpadu,” jelasnya.
Dwi Wahyuni menambahkan
selain membentuk KSB, Pemkab Rembang juga membentuk kawasan Kragan Sarang Sedan
(KSS), Sale Pamotan Gunem dan pembangunan TPI di daerah nelayan.
Sementara itu Anggota Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Rembang Daerah Pemilihan Kaliori-Sumber, Henry Purwoko mengusulkan agar pembentukan kawasan KSB tidak hanya di
bidang agropolitan pertanian saja
namun industri garam. Karena petani di pesisir
Kecamatan Kaliori, banyak yang memproduksi garam.
“Dibentuknya kawasan intinya
nanti lebih cenderung di agronya. Tetapi saya mohon jangan hanya agronya saja.
Ada yang terlewat soal garamnya. Harus
ada arah yang jelas. Agar ketika petani garam ini panen, harga tidak jatuh,"
ungkapnya.
Dalam kegiatan musrenbangcam
menghadirkan Kepala Desa, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Selain itu Tokoh masyarakat
dari 23 desa juga hadir.(Masudi/ Mifta)
Reaksi: |
Post a comment