Cegah Kematian Ibu Dan Bayi Dengan SAKINAH
https://www.cbfmrembang.com/2018/03/cegah-kematian-ibu-dan-bayi-dengan-sakinah.html
![]() |
Kepala Puskesmas Pamotan Didampingi Penanggungjawab UKM Mensosialisasikan SAKINAH ke Bidan |
PAMOTAN-cbfmrembang.com, Di wilayah kecamatan Pamotan selama dua bulan pertama tahun 2018 ditemukan 5 kasus bayi meninggal. 3 dari 5 bayi meninggal tersebut dikarenakan lahir premature. Kasus bayi premature sendiri tercatat ada 8 kasus yang sebagian besar disebabkan oleh Kurang Energi Kronis (KEK) dan Inveksi Saluran Kencing (ISK).
Untuk menekan angka bayi dan ibu yang juga salah satunya disebabkan oleh kurang energi Kronis dan Inveksi Saluran Kencing itu, Puskesmas Pamotan galakkan program SAKINAH (Stop Kematian Ibu dan Anak Harus).
Kepala Puskesmas Pamotan Dr. Nur Khotib mengatakan, program tersebut merupakan langkah preventif yang memberikan pencegahan jauh kedepan sebelum seseorang memulai rumah tangga. Disamping itu juga pengawalan lebih intens kepada ibu hamil ataupun calon pengantin.
“Maka kita harus ada usaha lebih. Jauh di depan para catin yang akan membentuk keluarga harus dibimbing bagaimana supaya kehamilan disiapkan dengan baik. Jangan asal-asalan! Agar bayi sehat, ibu sehat, lahir dengan selamat,” tegasnya.
Tidak hanya memberikan pemahaman kepada calon pengantin ataupun ibu hamil, SAKINAH juga akan mengawal dan memastikan setiap ibu hamil terutama yang terindikasi KEK dan ISK mempunyai pola hidup sehat dan gizi seimbang.
“Kita akan sidak ke rumah bumil dan melihat langsung apa yang dia masak. Untuk ISK kita kawal langsung dengan pemeriksaan laboratorium. Secara berkala kita akan memonitor kondisi inveksinya,” tandasnya.
Dalam menjalankan program SAKINAH, Puskesmas menjalin MoU dengan KUA setempat agar setiap catin datang ke Puskesmas sesuai jadwal yang diberikan. (Ita/Mifta)
Reaksi: |
Post a comment