Janda Anak Tiga Selamat Dari Runtuhan Rumah Roboh

-- --

Tri Supi’ah terlihat lemas setelah selamat dari robohan rumah tetangga

PAMOTAN-cbfmrembang.com, Tri Supi’ah (42) janda anak tiga warga RT 03 RW 07 Sambikalung Pamotan Kecamatan Pamotan masih shock atas kejadian yang menimpanya pada Selasa (25/4/2018) malam. Saat terlelap,Ia nyaris tewas tertimbun reruntuhan tembok kamarnya. 

Menurut pengakuan Tri Supi’ah, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 22.30 WIB. Sebelumnya terdengar suara seperti kayu yang retak, tidak lama kemudian rumah tua yang berada di belakang rumahnya roboh dan menghantam tepat mengenai kamarnya. 

Beruntung saat itu ia bersama anak bungsunya tidur dengan posisi kepala berada di sebelah selatan. Andai saja kepala di sebelah utara menurutnya mungkin ia dan anaknya sudah meninggal seketika.

“Sekitar jam setengah sebelasan mbak. Mulane niku wonten suara kretek-kretek, terus ambyuk byuk ngoten. Mripat mpun peteng. Saumpami kulo mujur ngalor nggeh sampun innalillahi menawi,” jelasnya.

Warga gotong royong membersihkan reruntuhan rumah

Rumah tua yang roboh dan menimpa kamar Tri Supi’ah memang sudah lama tidak berpenghuni dan lebih dari 10 tahun tidak diurus.

Akibat dari kejadian tersebut Tri Supi’ah mengalami cidera pada bagian kaki. Selang beberapa saat setelah kejadian para tetangga termasuk pemilik rumah tua yang juga tetangganya bernama Edi Suprayitno mendatangi rumah korban. Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit untuk mendapat pengobatan.

Sebagai bentuk tanggungjawab pemilik    rumah akan mengganti biaya pengobatan kaki dan memperbaiki rumah korban yang rusak. Gugur gunung juga dilakukan warga sekitar untuk membersihkan puing-puing sisa bangunan yang roboh. (Ita/Mifta)