Jangan Sampai Warga Rembang Jadi “Bulan-bulanan” di Luar Negeri
https://www.cbfmrembang.com/2018/04/jangan-sampai-warga-rembang-jadi-bulan-bulanan-di-luar-negeri.html
Bupati Rembang, H.Abdul Hafidz memberikan arahan jajaran DPMPTSP Naker saat apel |
REMBANG-cbfmrembang.com, Jangan sampai warga kabupaten Rembang yang bekerja ke luar negeri menjadi “bulan- bulanan” atau dibohongi karena tidak memiliki skill pekerjaan ataupun penguasaan bahasa.
Hal itu juga ditegaskan Bupati Rembang, Abdul Hafidz selain tentang perijinan saat Inspeksi mendadak di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP Naker) Kabupaten Rembang, Selasa (3/4/2018).
Selanjutnya Bupati meminta Dinas terkait untuk membuat suatu perencanaan yang dapat memberikan skill bagi mereka yang ingin menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
“Jangan sampai nanti tenaga kerja ini di luar negeri menjadi bulan- bulanan karena tidak ada kemampuan secara fisik ataupun skill komunikasi atau bahasa. Maka dinas terkait harus segera membuat perencanaan bagaimana kita bekerja sama dengan ahli bahasa ingris misalnya atau dengan TNI tentang kesehatan,” ujarnya.
Tak hanya warga Rembang yang akan kerja di luar negeri saja yang perlu diperhatikan, warga yang ingin bekerja atau tenaga kerja di Rembang juga harus difasilitasi untuk menambah kemampuan atau ketrampilan untuk dapat bersaing di dunia kerja.
“Jangan biarkan tenaga kerja kita, baik yang bekerja di luar negeri atau di dalam negeri ini kita tidak peduli. Saya minta dinas terkait bisa memberikan pelayanan terhadap masyarakat kita yang mau bekerja,” tuturnya.
Dengan skill yang mumpuni diharapkan warga bisa sukses di mana mereka bekerja. Dampaknya tentu akan meningkatkan taraf hidup keluarga dan mengurangi angka kemiskinan. (Mifta/Mifta)
Reaksi: |
Post a comment