Pemkab Rembang Targetkan Pelaksanaan 10 Ribu Rapid Tes
https://www.cbfmrembang.com/2020/06/pemkab-rembang-targetkan-pelaksanaan-10.html
REMBANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang menargetkan 10 ribu rapid tes untuk wilayah Rembang. Belum lama ini setelah munculnya klaster baru penyebaran Covid-19 di salah satu panti jompo, Aparatur Sipil Negara dilingkup Sekretaris Daerah telah melakukan rapid tes secara menyeluruh.
Bupati Rembang, H. Abdul Hafidz mengatakan pelaksanaan rapid tes secara masif, akan menyasar di lokasi yang punya potensi penularan tinggi untuk melacak orang yang reaktif tertular Covid-19. Seperti yang sudah dilakukan, rapid tes juga telah dilaksanakan disejumlah pasar.
Diantaranya pasar kota Rembang, pasar Sarang, pasar Pamotan, pasar Kragan hingga pasar sapi Pamotan. Selain itu juga telah dilakukan rapid tes untuk para pejabat pemerintah termasuk Bupati dan Wakil Bupati.
Agar dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19, pihaknya optimistis mampu menggelar 10 ribu rapid test di berbagai sektor. Kedepan rapid tes juga akan menyasar pedagang kaki lima.
"Target kami 10 ribu rapid tes, ini kalau bisa menyebar keseluruhan insyaallah akan terdeteksi semuanya dan penyebaran Covid-19 akan kelihatan dan teratasi. Jadi kemarin kami ke pasar-pasar sebelum hari raya dan setelah hari raya, ada pasar Rembang, pasar Pamotan, pasar Sarang, pasar Kragan semua kita sampel dengan jumlah hampir 1000. Setelah itu kemarin pejabat pemerintah, mulai dari camat, kepala SKPD, para kabag dan para asisten, Bupati dan Wakil Bupati sudah melakukan rapid tes. Ini bentuk keseriusan kami dalam percepatan penanganan penyebaran Covid-19 ini," jelasnya.
Hingga kini jumlah kasus positif Covid-19 di kabupaten Rembang telah mencapai 35 orang. Dari jumlah itu, 22 pasien masih dirawat, 9 orang dinyatakan sembuh, dan 4 orang meninggal dunia. (Rendi/Mift)
Bupati Rembang, H. Abdul Hafidz mengatakan pelaksanaan rapid tes secara masif, akan menyasar di lokasi yang punya potensi penularan tinggi untuk melacak orang yang reaktif tertular Covid-19. Seperti yang sudah dilakukan, rapid tes juga telah dilaksanakan disejumlah pasar.
Diantaranya pasar kota Rembang, pasar Sarang, pasar Pamotan, pasar Kragan hingga pasar sapi Pamotan. Selain itu juga telah dilakukan rapid tes untuk para pejabat pemerintah termasuk Bupati dan Wakil Bupati.
Agar dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19, pihaknya optimistis mampu menggelar 10 ribu rapid test di berbagai sektor. Kedepan rapid tes juga akan menyasar pedagang kaki lima.
"Target kami 10 ribu rapid tes, ini kalau bisa menyebar keseluruhan insyaallah akan terdeteksi semuanya dan penyebaran Covid-19 akan kelihatan dan teratasi. Jadi kemarin kami ke pasar-pasar sebelum hari raya dan setelah hari raya, ada pasar Rembang, pasar Pamotan, pasar Sarang, pasar Kragan semua kita sampel dengan jumlah hampir 1000. Setelah itu kemarin pejabat pemerintah, mulai dari camat, kepala SKPD, para kabag dan para asisten, Bupati dan Wakil Bupati sudah melakukan rapid tes. Ini bentuk keseriusan kami dalam percepatan penanganan penyebaran Covid-19 ini," jelasnya.
Hingga kini jumlah kasus positif Covid-19 di kabupaten Rembang telah mencapai 35 orang. Dari jumlah itu, 22 pasien masih dirawat, 9 orang dinyatakan sembuh, dan 4 orang meninggal dunia. (Rendi/Mift)
Reaksi: |
Post a comment