Hujan Berjam- jam, Sejumlah Wilayah Terendam Banjir
https://www.cbfmrembang.com/2020/12/hujan-berjam-jam-sejumlah-wilayah.html
Rembang - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Rembang sejak Minggu (29/11/2020) siang hingga petang mengakibatkan banjir di sejumlah tempat. Terpantau kemarin, ketinggian air bahkan ada yang mencapai satu meter lebih.
Kepala seksi kedaruratan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rembang, Pramujo saat dikonfirmasi Senin (30/11/2020) menyampaikan banjir sedikitnya telah merandam enam desa lebih di Kecamatan Rembang. Desa tersebut diantaranya Dusun Bagel Desa Mondoteko, Perumahan Palm View Desa Kabongan Kidul, Perumahan Rumbut Malang, Desa Ngotet, Desa Gedangan dan Desa Tireman.
Dirinya menyebutkan banjir terparah terjadi di dua desa yakni Dusun Bagel Desa Mondoteko dan Desa Tireman. Perahu karet pun diterjunkan untuk proses evakuasi warga yang rumahnya terendam banjir. Tujuannya agar tidak menimbulkan korban jiwa, mengingat derasnya arus air dan tingginya volume banjir.
Pramujo mengungkapkan, penyebab terjadinya banjir karena curah hujan tinggi yang turun dalam waktu yang cukup panjang. Selain itu sedimentasi yang terjadi pada saluran air ditambah penyumbatan sampah di saluran air.
“Penyebabnya curah hujan yang tinggi, kedua saluran-saluran air itu yang bermasalah terjadi sedimentasi ditambah penyumbatan sampah. Sehingga air meluap dan merendam pemukiman warga. Di kecamatan kota Rembang ada Desa Mondoteko, Perumahan Palm View Desa Kabongan Kidul, Perumahan Rumbut Malang, Desa Ngotet, Desa Gedangan dan Desa Tireman," jelasnya.
Senin pagi para warga yang mengungsi telah kembali ke rumah masing-masing dan membersihkan rumah mereka. (Rendi)
Kepala seksi kedaruratan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rembang, Pramujo saat dikonfirmasi Senin (30/11/2020) menyampaikan banjir sedikitnya telah merandam enam desa lebih di Kecamatan Rembang. Desa tersebut diantaranya Dusun Bagel Desa Mondoteko, Perumahan Palm View Desa Kabongan Kidul, Perumahan Rumbut Malang, Desa Ngotet, Desa Gedangan dan Desa Tireman.
Dirinya menyebutkan banjir terparah terjadi di dua desa yakni Dusun Bagel Desa Mondoteko dan Desa Tireman. Perahu karet pun diterjunkan untuk proses evakuasi warga yang rumahnya terendam banjir. Tujuannya agar tidak menimbulkan korban jiwa, mengingat derasnya arus air dan tingginya volume banjir.
Pramujo mengungkapkan, penyebab terjadinya banjir karena curah hujan tinggi yang turun dalam waktu yang cukup panjang. Selain itu sedimentasi yang terjadi pada saluran air ditambah penyumbatan sampah di saluran air.
“Penyebabnya curah hujan yang tinggi, kedua saluran-saluran air itu yang bermasalah terjadi sedimentasi ditambah penyumbatan sampah. Sehingga air meluap dan merendam pemukiman warga. Di kecamatan kota Rembang ada Desa Mondoteko, Perumahan Palm View Desa Kabongan Kidul, Perumahan Rumbut Malang, Desa Ngotet, Desa Gedangan dan Desa Tireman," jelasnya.
Senin pagi para warga yang mengungsi telah kembali ke rumah masing-masing dan membersihkan rumah mereka. (Rendi)
Reaksi: |
Post a comment